Dalam pameran hasil penelitian dan pengembangan teknologi nasional kali ini, produk alutsista terbilang minim dibanding pameran tahun lalu. Dapat dimaklumi karena pameran kali ini lebih menonjolkan hasil riset mengenai nano teknologi, sesuai dengan tema pameran yang bertajuk: Inovasi Teknologi Menuju Peningkatan Daya Saing Industri Berbasis Nanoteknologi.
Pindad, PTDI dan PAL yang biasanya selalu hadir kali ini tak tampak dalam pameran yang berlangsung di JCC Senayan dari tanggal 20-22 Agustus ini. Di stand HANKAM diwakili oleh Balitbang Kemhan yang memamerkan produk lama seperti PTTA SS-5 Sky Spy dan radio PRC. Lapan memajang beberapa model satellit nano dan roket yang dikembangkannya. Lalu hadir pula Balai Besar Keramik (BBK) yang menampilkan hasil riset mereka lempeng keramik anti peluru.
Yang terlihat anyar yakni UAV back-pack hasil pengembangan BPPT yang diberi nama PUNA Sriti. UAV mungil ini bisa dipilah menjadi 3 bagian sehingga bisa dikemas dalam tas ransel dan beratnya hanya 7 kg. Sriti telah sukses menjalani uji terbang dan diharapkan tahun depan siap diproduksi. Kelak versi produksi akan diterbangkan dengan sistem “bungee launcher” yang berarti bisa dioperasikan dari ruang yang terbatas. [EG-08-2010]