The Times of Israel (26/3/19) memberitakan bahwa Israel membantah klaim sepihak adanya gencatan senjata dari Hamas, dan siap untuk melanjutkan serangan udara terhadap sasaran di Jalur Gaza, seorang pejabat senior di rombongan Perdana Menteri Benjamin Netanyahu ke Washington mengatakan Selasa, beberapa menit sebelum pesawat delegasi mendarat di Tel Aviv.

“Tidak ada gencatan senjata,” kata pejabat senior itu, yang berbicara dengan syarat anonim. Netanyahu terus berhubungan dengan kepala staf IDF dan pejabat keamanan lainnya selama penerbangan 12 jam kembali ke Israel, pejabat itu menambahkan.

Kami memiliki banyak target di Gaza. Ini adalah pukulan terberat yang diderita Hamas sejak Operation Protective Edge, kata pejabat senior itu, merujuk pada perang 2014 dengan kelompok teroris di Gaza. Sejauh ini jet-jet tempur IDF sudah menghantam lebih dari 30 sasaran.

Jet-jet tempur kami menghantam gedung perkantoran dan infrastruktur lainnya, termasuk rumah pemimpin Hamas, Ismail Haniyeh. Kami mengirim pesan yang kuat, lanjut pejabat itu. Dan kami siap untuk melakukan lebih banyak lagi. Kami akan melihat apa yang terjadi, ”tambah pejabat itu.