
Pada bulan Desember 2018, terjadi kecelakaan yang melibatkan pesawat pengisian bahan bakar di udara KC-130J Hercules dan F-18 Hornet milik Korps Marinir AS di atas Laut Jepang. Enam Marinir AS dinyatakan hilang setelah upaya pencarian besar-besaran selama berminggu-minggu.
Korps Marinir AS sendiri ternyata tak menyerah untuk mencari. Selama dua minggu terakhir, Korps Marinir AS melaksanakan pencarian dengan mengundang perusahaan spesialis penemuan laut dalam.
Tak sia-sia, upaya tersebut berhasil menemukan komponen CVR (Cockpit Voice Recorder) dan sistem perekam data penerbangan milik KC-130J, beserta jasad satu orang awak Marinir. Seluruh temuan itu kemudian dibawa ke Dover Air Force Base, Delaware, untuk diidentifikasi.
KC-130J yang nahas tersebut berasal dari Marine Aerial Refueler Transport Squadron 152 dan tercatat diterbangkan oleh Letnan Kolonel Kevin R. Herrmann dan Mayor James M. Brophy beserta 3 orang awaknya.
penulis: aryo nugroho