
Pesawat Boeing 737 MAX 8 milik Boeing Company yang bermarkas di Seattle telah dikandangkan sejak Maret setelah dua kecelakaan fatal dalam lima bulan, termasuk di dalamnya Lion Air JT610.
Pesawat-pesawat milik berbagai maskapai, termasuk Lion Air, masih menanti kepastian kapan mereka bisa terbang kembali. Setelah awalnya disebut pada Juli, ternyata tenggatnya mundur. B737 MAX 8 akan kembali mengudara pada Desember, kata FAA (Federal Aviation Administration)
Ali Bahrami, associate administrator FAA untuk keselamatan penerbangan, dalam wawancara Rabu di sebuah konferensi di Cologne, Jerman, mengatakan tidak mungkin memberikan tanggal yang pasti ketika pekerjaan berlangsung pada perbaikan keselamatan pada pesawat termasuk fitur MCAS yang diduga berkontribusi pada jatuhnya pesawat.
Sementara FAA “di bawah banyak tekanan,” katanya Max akan dikembalikan ke layanan “ketika kami percaya itu akan aman,” mengikuti ulasan desain, pengujian penerbangan dan cek lainnya.
Bahrami enggan memberikan timeline, tetapi ketika ditanya apakah pesawat itu akan kembali beroperasi tahun ini atau tahun depan, ia mengatakan komentar Ketua Eksekutif Boeing Dennis Muilenburg yang memproyeksikan bahwa Boeing 737 MAX 8 bisa terbang pada akhir 2019 terdengar realistis.