
Timur Tengah kian memanas dan eskalasinya nampaknya akan membakar kawasan. Dua kapal tanker yang tengah mengangkut minyak dilaporkan diserang dan terbakar di Teluk Oman, di wilayah dimana Garda Republik Iran dilaporkan menebar ranjau untuk merusak kapal-kapal dagang dan tanker Arab Saudi serta Negara Sekutunya.
The Telegraph (13/6) memberitakan salah satu kapal tanker yang terbakar pada 13 Juni bernama Front Altair milik perusahaan Norwegia. Perusahaan melaporkan bahwa kapal tankernya diduga dihantam objek seperti torpedo yang menyebabkannya terbakar.
Satu kapal lainnya, Kokuka Courageous, terbakar dengan lubang menganga di atas garis air dalam perjalanannya mengangkut minyak dari Arab Saudi ke Singapura, namun masih bisa melanjutkan perjalanannya ke tujuan.
Serangan ini telah meningkatkan kecemasan di pasar dan menyebabkan harga minyak melonjak 4%. Negara Teluk yang dipimpin Arab Saudi diduga tidak akan tinggal diam dan akan kembali menunjuk hidung Iran sebagai biang keladi.
penulis: Aryo Nugroho