
PLAN (People’s Liberation Army Navy) selama ini diragukan pengamat mampu melaksanakan operasi pendaratan amfibi yang efektif untuk bisa merebut Taiwan. Keterbatasan pada sumber daya alutsista pendukung dikatakan menghambat rencana China untuk bisa memberikan respon nyata atas Taiwan yang semakin pede berkat dukungan AS.
Menurut Jane’s (13/6) untuk menutup gap tersebut, PLAN mengebut rencana produksi kapal pendarat amfibi yaitu kelas LPD (Landing Platform Dock) Type 071 dengan bobot 20.000 ton. LPD ini mampu membawa ratusan prajurit dan puluhan panser serta tank amfibi untuk mendukung operasi serbuan ke garis pantai.
Kapal serbu amfibi Tipe 071 (Yuzhao) yang dipesan untuk Angkatan Laut Tentara Pembebasan Rakyat Tiongkok (PLAN) diluncurkan di galangan kapal Hudong-Zhonghua di Shanghai pada 6 Juni, menjadikannya LPD keempat yang telah mulai berlayar sejak Juni 2017.
Pembangunan LPD ketujuh dimulai pada April 2018, dengan kapal memasuki air pada 28 Desember 2018. Kecepatan produksi tersebut ditandai dengan hanya butuh periode delapan bulan untuk merakit lambung lengkap dan meluncurkan kapal.
Perakitan Hull 8 dilakukan di bagian yang sama dari dermaga yang dikosongkan setelah peluncuran Hull 7, yang berarti bahwa Hull 8 selesai hanya dalam waktu enam bulan. Pemasangan dan uji coba kemungkinan akan memakan waktu 12 bulan lagi sebelum kapal siap untuk masuk dinas aktif.
Penulis: Weka Ning Mahardhika