
Air Force One dengan livery yang sudah didesain sejak masa Presiden John F. Kennedy adalah ikon kuasa dan pengaruh Amerika Serikat. Warna biru, putih, dan garis emas yang majestik mampu memberikan citra kuat dan soft power Amerika Serikat.
Namun semua berubah sejak Negara api menyerang Presiden Donald Trump berkuasa. Seakan tak putus menyuarakan kontroversi, 2 jam lalu Presiden Trump baru saja memamerkan desain livery Air Force One yang baru.
Jujur saja, livery AF1 yang baru itu begitu buruk dan mencerminkan jiwa narsistik seorang Donald Trump.

Lalu livery warna yang dipakai, yaitu putih di atas, garis merah, dan hitam di bawah itu sama persis dengan livery Boeing 757 dan 727 milik pribadi Donald Trump. Tidak ada menariknya, tak mencerminkan keanggunan dan tidak mencerminkan jiwa kenegarawanan.
Lalu lihat bendera AS yang distempel besar dan terlalu dominan pada sirip tegak pesawat. Trump dalam pemikirannya pasti ingin memasang logo “T” besar yang merupakan inisial namanya di pesawat tersebut.