
Serangan terhadap dua tanker pembawa minyak di Selat Hormuz/ Teluk Oman yang mengakibatkan terbakarnya kedua tanker tersebut diduga dilakukan oleh pihak Republik Islam Iran, seperti yang diyakini Arab Saudi dan Amerika Serikat.
Awalnya semua skeptis dan mengatakan Arab Saudi dan AS menuduh tanpa memberi bukti.
Menjelang sore, Sekretaris Negara Mike Pompeo mengatakan bahwa badan-badan intelijen Amerika telah menyimpulkan bahwa Teheran berada di balik kehancuran kedua kapal. Dia menunjuk senjata yang digunakan, keahlian dan sumber daya yang dibutuhkan dan kesamaan dengan serangan baru-baru ini yang dikaitkan dengan Iran.
Bukti paling meyakinkan untuk mendukung klaim Menlu Pompeo adalah rekaman video yang dirilis Kamis malam oleh US CENTCOM atau Komando Timur Tengah Amerika Serikat.

Seorang jurubicara militer, Kapten Bill Urban, mengatakan video itu menunjukkan sebuah kapal patroli Pengawal Revolusi Islam (IRGC) yang bergerak di samping tanker Kokuka Courageous, salah satu kapal yang tertimpa bencana, beberapa jam setelah ledakan awal, dan orang-orang dari kapal nampak melepaskan sebuah ranjau limpet yang tidak meledak di siang hari bolong.
kredit foto: US Centcom
penulis: Aryo Nugroho