You are here
Home > Artikel > Hari Ini, 100 Tahun Penerbangan Non Stop Trans Atlantik

Hari Ini, 100 Tahun Penerbangan Non Stop Trans Atlantik

Saat ini penerbangan lintas Atlantik, antar benua dari Amerika Serikat ke Eropa dan sebaliknya dengan menggunakan pesawat penumpang adalah hal yang lumrah (selama punya uang).

Namun tahukah kamu, bahwa hari ini, 100 tahun yang lalu, ada 2 pemuda nekat yang membuktikan bahwa pesawat udara bisa diterbangkan dengan aman melintasi rute transatlantik?

John Alcock dan Arthur Brown. credit: irishpost.com

Ya, John Alcock dan Arthur Brown adalah 2 pemuda nekat itu, yang berupaya menjawab tantangan koran The Daily Mail dan memenangkan hadiah sebesar 10 ribu Poundsterling.

Mereka berdua menggunakan pesawat Vickers Vimy, eks bomber Perang Dunia I bersayap ganda (biplane) yang kemudian dimodifikasi dengan mesin Rolls Royce Eagle VII dan disponsori perusahaan legendaris tersebut.

Vickers Vimy. credit: rollsroyce.com

Terbang mengandalkan navigasi bintang dan hampir selalu dihadang cuaca buruk tidaklah menyenangkan saat ini, apalagi 100 tahun lalu di masa ketika teknologi pemandu satelit jelas belum ada dan kamu harus duduk di kokpit yang terbuka, diterpa angin nan dingin dan bau oli dari mesin.

Jangan bayangkan melakukannya dengan nyaman di kursi first class airline, Brown yang bertindak sebagai navigator bahkan sering tak bisa melihat tangannya sendiri karena kabut tebal. Sementara Alcock harus susah payah mengendalikan pesawat karena trim tab patah.

Kedua avonturir ini memulai perjalanannya pada 14 Juni 1919 (15 Juni waktu Indonesia) dari Lester’s Field di Newfounland di Amerika Utara pukul 16.12, terbang dengan kecepatan 118 mil per jam menuju Irlandia dan secara terus menerus harus berhadapan dengan angin kencang dari depan, sementara kontrol pesawat berat karena kelebihan muatan dan sulit menemukan arah karena kabut.

Vimy yang rusak parah karena mendarat di gambut. kredit: Irishpost.com

Keduanya akhirnya mendarat di Galway, Irlandia pada 8.40 pagi 15 Juni 1919. Karena salah informasi, mereka mendarat di tanah gambut sehingga pesawatnya rusak parah, namun kedua pilot selamat.

Sambutan meriah diterima Alcock dan Brown, keduanya mendapatkan hadiah yang dijanjikan, serta tambahan dari sponsor lainnya, dan juga naik status sebagai Ksatria (Knight) yang diberikan oleh Raja George V.

penulis: Aryo Nugroho

Tinggalkan Balasan

Top