Duta Besar Perancis untuk India Alexandre Ziegler menyampaikan kabar gembira kepada publik India dalam kaitannya dengan Paris Air Show 2019.

Negeri India, yang telah memesan 36 unit jet tempur Rafale dengan spesifikasi khusus India, akan menerima jet tempurnya lebih cepat dari perkiraan semua orang di India. Padahal, pengadaan jet tempur ini masih terus memancing keributan dan jadi komoditas poitik.

Sesuai dengan jadwal kontrak, Rafale pertama dengan kamuflase India akan dikirim ke Angkatan Udara India September mendatang, tepat 3 tahun setelah penandatanganan perjanjian antar pemerintah oleh menteri pertahanan Prancis dan India pada 23 September 2016.

Ini akan diikuti sampai pengiriman pesawat ke-36, dengan kecepatan yang ditentukan dalam kontrak. Nantinya, pesawat ke-35 akan disimpan di Perancis untuk dimodifikasi dengan 13 item avionik yang sesuai dengan kemauan India, dan kemudian akan diretrofit balik ke seluruh pesawat yang diterima India.

Pada akhirnya, India akan menerima seluruh 36 pesawat dalam kondisi standar F3 plus, pada bulan September 2022 dan akan menjadi salah satu Rafale paling canggih yang digunakan oleh pengguna non Perancis di Dunia.