
SAAB Swedia menempuh metode yang sedikit unik untuk turut serta dalam kompetisi jet tempur pengganti F/A-18A/B Hornet milik Angkatan Udara Finlandia yang telah menua. Alih-alih menawarkan jet tempur, SAAB menyiapkan kombinasi berupa solusi dominasi udara.
SAAB telah mengajukan proposal ke Finlandia untuk pengadaan 64 pesawat Gripen dan 2 pesawat GlobalEye AEW & C (Airborne Early Warning & Control)/ AWACS untuk paket pengadaan pesawat tempur Finlandia pada Januari tahun ini.
Finlandia dalam dokumen tender tidak meminta adanya pesawat AWACS, namun pagu harga yang ditentukan nampaknya masih dalam jangkauan SAAB untuk bisa menyediakan solusi gabungan tersebut.
52 dari 64 jet tempur yang diusulkan adalah Gripen E kursi tunggal, sementara 12 unit lainnya adalah Gripen F kursi ganda. Finlandia telah menyatakan bahwa mereka merencanakan keputusan pengadaan pada tahun 2021, cukup waktu bagi Gripen-E dan Gripen-F yang saat ini masih dalam status purwarupa mencapai tahap operasional.
Kontrak tersebut mencakup peralatan yang diperlukan dan layanan terkait untuk mengoperasikan pesawat serta paket senjata dan sensor seperti radar AESA. Proposal Saab juga mencakup program kerja sama industri dengan tujuan untuk membangun kemampuan nasional yang luas di Finlandia, baik itu pusat riset dan pengembangan maupun juga kapasitas industri untuk merakit Gripen secara lokal.