
Sebagai bagian dari NATO eAP (Enhanced Air Policing), detasemen jet tempur Eurofighter Typhoon Angkatan Udara Inggris ditempatkan di Pangkalan Udara Amari, Estonia. Misi dalam durasi kali ini dinamakan Operasi Azotize.
Tugas mereka, beserta Angkatan Udara NATO lainnya, adalah menjaga agar pesawat Rusia yang datang dan menuju enclave Kaliningrad tidak nyasar dan mengganggu wilayah udara internasional, karena kerap mematikan transpondernya.

Biasanya Typhoon hanya bertemu dengan pesawat angkut dan pesawat intai Rusia. Namun dalam pencegatan pada hari Jumat minggu lalu, alangkah terkejutnya pilot-pilot Typhoon dari XI (Fighter) Squadron, karena mereka bertemu dengan Su-30SM di wilayah Utara Estonia, dekat dengan Finlandia.
Lebih menakutkan lagi karena Su-30SM itu terbang dengan pinsil lengkap, 4 rudal jarak dekat R-73 dan juga dilengkapi dengan pod jammer Khibny. Untungnya dalam pencegatan yang berlangsung selama 15 menit itu tidak terjadi suatu insiden, karena sama-sama menjaga rules of engagement.
Di iklan marketing eurofighter superior,bsa menembak jatuh sukhoi,giliran ketemu beneran kok kaget??