Kawan terbaik tidak meninggalkan rekannya yang kesusahan. Boeing, yang dilanda krisis setelah Boeing 737 MAX ketahuan memiliki masalah pada software MCAS yang berkontribusi pada kecelakaan 2 maskapai yang menewaskan ratusan orang, sempat kesulitan menjual pesawat andalannya itu.

Namun dalam gelaran Paris Air Show 2019, International Airlines Group malah memesan Boeing 737 MAX. Angkanya tak tanggung-tanggung, mencapai 200 pesawat.

International Airlines Group sendiri terdiri atau memiliki maskapai Aer Lingus, British Airways, Iberia, dan sejumlah maskapai lainnya. IAG telah menandatangani LoI (Letter of Intent) untuk pembelian ratusan MAX tersebut.

Menurut Willie Walsh selaku CEO IAG, dirinya percaya bahwa Boeing dan khususnya 737 MAX akan kembali melayani penerbangan reguler dengan sukses. FAA sendiri mengatakan bahwa MAX paling cepat kembali terbang pada Desember 2019.