
Karir birokrasi Pejabat Sementara Menteri Pertahanan (Acting Defense Secretary) AS Patrick Shanahan akhirnya benar-benar tamat. Alih-alih diangkat sebagai Menteri definitif, dirinya malah mengundurkan diri.
Langkah tersebut dilakukan setelah kasus KDRT (Kekerasan Dalam Rumah Tangga) yang diduga dilakukan Shanahan tahun 2010 dan 2011 kembali menyeruak dan dilaporkan oleh sejumlah media AS seperti The Washington Post dan Yahoo.
Presiden AS Donald Trump mengkonfirmasi dalam cuitannya di Twitter bahwa Shanahan mengundurkan diri. Hari kerja terakhir Shanahan adalah Jumat minggu ini.
Shanahan yang diselidiki FBI dalam kaitannya dengan pencalonan sebagai Menteri diketahui dilaporkan oleh mantan istrinya, Kimberley Jordinson karena telah memukuli dirinya pada 2010. Dalam insiden yang diduga melibatkan pengaruh alkohol itu, Shanahan dan Jordinson ditemukan polisi yang menerima panggilan 911 dalam kondisi berdarah-darah setelah baku pukul.
Shanahan sendiri tidak mengiyakan atau membantah insiden tersebut dan mengatakan ia tidak mau mengorbankan keluarga demi jabatan menteri.
Patrick Shanahan sendiri baru menjabat sebagai Pjs Menhan selama 6 bulan setelah menggantikan James ‘Mad Dog’ Mattis yang mengundurkan diri karena tidak setuju dengan kebijakan Presiden Donald Trump. Shanahan sebelumnya berkarir sebagai eksekutif di perusahaan Boeing.