
Kanada yang butuh untuk mengganti puluhan jet tempur F/A-18C/D (CF-18) Hornet saat ini menghadapi suatu kebingungan yang dipenuhi ketidakpastian. Selain masalah spek, satu fakta pun terungkap: bahwa apapun pilihan Kanada, pada akhirnya jet tempur itu harus direstui Amerika Serikat dalam bentuk sertifikasi.
Hal ini disebabkan karena Kanada dan AS tergabung dalam pakta pertahanan udara Amerika Utara atau NORAD. AS harus memastikan bahwa sistem pertahanan termasuk jet tempur Kanada bisa beroperasi secara terintegrasi dengan sistem AS termasuk di dalamnya radar.
Hal ini diamini kepala pengadaan sarana pertahanan Dephan Kanada, Patrick Finn. “Pada akhirnya ketika Kanada memilih, ketika kita masuk ke dalam desain terperinci, pada titik tertentu, ya, AS akan memiliki peran untuk dimainkan dalam sertifikasi tertinggi atas jet tempur tersebut.”
Meskipun demikian, beberapa sumber industri khawatir AS dapat menggunakan persyaratan sertifikasi untuk menghalangi Kanada memilih pesawat non-Amerika, terutama mengingat pendekatan administrasi Trump terhadap perdagangan. AS sangat bersemangat untuk menawarkan F-35 Lightning II untuk kebutuhan AU Kanada.
Di sisi lain, Eurofighter Typhoon, SAAB Gripen-E, dan Dassault Rafale adalah kandidat internasional yang juga bersemangat untuk maju dalam tender pengadaan jet tempur pengganti CF-18 tersebut.
Penulis: Aryo Nugroho
kredit foto: nato.int