Setelah sempat mempertahankan ambiguitas, Angkatan Laut AS akhirnya mengumumkan bahwa drone strategis MQ-4C Triton yang dioperasikannya tertembak jatuh oleh Iran di wilayah Selat Hormuz.

Seorang pejabat AS yang meminta namanya tidak disebutkan mengatakan bahwa drone AS yang tertembak tersebut adalah MQ-4C Triton, yang terjadi di wilayah udara internasional.

Sementara itu, juru bicara Komando Timur Tengah Militer AS (US CENTCOM) Kapten Bill Urban mengatakan bahwa dirinya menolak berkomentar saat ditanya apakah drone militer AS ditembak jatuh.

Sementara itu Jenderal Hossein Salami selaku Panglima Garda Republik Islam Iran (IRGC) mengatakan bahwa negaranya siap perang. “Kami tidak berniat memerangi Negara manapun, namun kami siap berperang. Insiden hari ini (tertembaknya drone) adalah petunjuk jelas dari pesan kami (kesiapan perang.”