You are here
Home > Berita > S-300PMU-2, Jagoan Rusia Yang Jatuhkan MQ-4C BAMS-D Amerika Serikat?

S-300PMU-2, Jagoan Rusia Yang Jatuhkan MQ-4C BAMS-D Amerika Serikat?

Fakta bahwa Iran telah menembak jatuh drone HALE (High Altitude Long Endurance) BAMS-D/ MQ-4C Triton adalah bukan sesuatu yang perlu diperdebatkan lagi. Iran Mengklaim dan AS sudah mengakui.

Pertanyaan berikutnya adalah, kapabilitas artileri pertahanan udara seperti apa yang dimiliki oleh Iran? Mengingat bahwa MQ-4C memiliki ketinggian operasi pada 60.000 kaki atau sekira 20 kilometer untuk memanfaatkan kamera oblique yang bisa memotret kurvatur bumi dari jarak sangat jauh.

Fakta bahwa drone MQ-4C itu terbang di atas Selat Hormuz, maka diasumsikan bahwa MQ-4C itu sedang terbang dengan profil ketinggian optimal.

Salah satu rudal anti pesawat yang dimiliki oleh Iran adalah S-300PMU-2 Favorit buatan Rusia, dengan jumlah dua batalyon (resimen dalam standar Rusia) dan dikirim oleh Rusia antara 2015-2016.

Sistem rudal ini terdiri dari beberapa jenis rudal yang diatur berdasarkan ketinggian dan jarak jangkaunya.

Iran biasanya menempatkan S-300PMU-2 di wilayah Mehrabad, Bushehr, Khavar Shahr, dan Esfahan. Namun ada kemungkinan bahwa Iran menempatkan rudal ini di wilayah Bandar Abbas, dimana jaraknya dengan titik perkenaan MQ-4C masih masuk dalam jangkauan rudal ini.

Potongan video jatuhnya MQ-4C oleh Iran. Reuters.com

Misil versi standar untuk S-300PMU-2 seperti dikutip dari situs Rosoboronexport adalah varian 48N6E, punya jarak jangkau 150 kilometer dan ketinggian minimal 10 kilometer dan maksimal 25 kilometer.

Secara profil, rudal ini punya kapabilitas untuk menjatuhkan MQ-4C, walaupun mungkin saat hantaman ada pada batasan maksimalnya.

Kemungkinan lainnya adalah sistem rudal Bavar-373 buatan dalam negeri yang diklaim lebih hebat daripada S-300. Namun jika melihat bahwa Bavar-373 masih dalam pengujian akhir pada tahun 2018, kemungkinan besar rudal ini belumlah operasional.

Penulis: Aryo Nugroho

Tinggalkan Balasan

Top