Satu unit helikopter angkut UH-1J milik JGSDF (Japan Ground Self Defense Force) mengalami insiden saat melakukan pendaratan di Tachikawa Air Base pada hari ini, 21 Juni.

Helikopter tersebut, yang berada di bawah Komando Udara Wilayah Timur mendarat keras (hard landing) pada pukul 9.57 pagi dalam sesi latihan.

2 awak helikopter dilaporkan dalam keadaan baik, namun helikopter patah dua bagian, tepat di pangkal tail boom atau batang ekor helikopter. Bilah rotor utama juga bengkok dan patah dan skid bengkok hingga dek helikopter menyentuh tanah.

Menurut media lokal, helikopter nampaknya mengalami kegagalan saat latihan pendaratan dengan auto rotation, atau pendaratan helikopter tanpa tenaga mesin dan mengandalkan aliran udara ke bilah baling-baling.

Ya kalau mau diibaratkan manusia, mungkin heli UH-1J itu sudah teriak “Aduh biyung remuk boyokku…!” (aduh remuk pinggangku)