Bersamaan atau pasca tertembaknya drone RQ-4 BAMS-D milik AL AS oleh rudal Iran, India mengambil sikap untuk melakukan pengamanan atas kepentingan ekonominya.

Angkatan Laut India diperintahkan untuk mengirimkan kapal perusak INS Chennai dan kapal patroli INS Sunayna ke wilayah Teluk Oman dan Teluk Persia untuk melaksanakan operasi pengamanan maritim.

INS Chennai (D65) sendiri merupakan kapal perusak berudal dengan bobot 7.500 ton dan mulai bertugas pada 2016. Persenjataan yang dibawanya optimal untuk pertahanan udara, tempur permukaan, dan juga serangan ke arah darat jika diperlukan dan kemampuan buru kapal selam sekunder.

Kapal perang ini merupakan kapal ketiga dari kelas Kolkata yang dibuat di Mazagon Dock Limited berdasarkan program Project 15A, dan dilengkapi dengan sel peluncur vertikal untuk rudal Barak, dan juga rudal BrahMos.

Sementara INS Sunayna sendiri merupakan kapal patroli OPV yang baru mulai bertugas pada tahun 2013.

Pemerintah India sendiri tidak mengungkap kapan kira-kira kedua kapal perang ini akan tiba di wilayah Teluk Persia.