
Kepala Staf Angkatan Udara Garda Republik Islam Iran Brigadir Jenderal Amir Ali Hajizadeh pada saat memamerkan serpihan-serpihan drone AS mengatakan pada pers, termasuk Mehr News (22/6) bahwa IRGC sebenarnya juga sudah membidik pesawat patroli maritim AS P-8A Poseidon.
Brigjend Ali Hajizadeh mengatakan bahwa pasukannya telah mengunci P-8A Poseidon AL AS yang dikatakannya terbang berdekatan bersamaan dengan drone RQ-4 yang akhirnya ditembak jatuh tersebut dengan rudal Khordad 3 tersebut.
Brigjend Hajizadeh mengatakan IRGC memilih untuk menahan diri dan tidak menembak jatuh pesawat intai maritim tersebut. Brigjend Hajizadeh mengklaim bahwa P-8 itu membawa 35 awak dan beberapa kali memasuki wilayah udara Iran.
P-8A Poseidon sendiri memang didesain untuk beroperasi bersama dengan MQ-4C Triton dengan MQ-4 menangani pengintaian di ketinggian tinggi dan P-8 di ketinggian sedang dan rendah, dimana kedua platform bisa saling bertukar data secara simultan.