
Konflik Iran-AS babak pertama boleh dikatakan dimenangkan Iran. Setelah berhasil menembak jatuh drone RQ-4 BAMS-D seharga ratusan juta Dolar, Iran pun memamerkan serpihan-serpihan apa yang dikatakannya sebagai drone AS itu.
Ini membantu klaim Iran bahwa drone tersebut memang jatuh di dalam wilayah Iran, bukan di perairan internasional seperti kata AS.
Walaupun memang titik di wilayah perairan Selat Hormuz dimana drone itu jatuh, cukup sempit dan arus bisa saja membawa serpihan-serpihan itu ke wilayah Iran.
Serpihan-serpihan itu sendiri memang terlihat seperti terbuat dari fiber, dan berwarna putih dan kelabu, seperti warna kamuflase drone RQ-4.
Kepala Staf AU Garda Republik Islam Iran Amir Ali Hajizadeh mengatakan bahwa drone rezim teroris AS itu terbang dari pangkalan Al Dhafra di Abu Dhabi dan memasuki wilayah Iran pada pukul 4 pagi hari Kamis.