
Amerika Serikat yang terus membayangi India terkait kedekatannya dengan Rusia, terutama terkait pembelian sistem rudal strategis seperti S-400 bagaikan anak kecil yang terus merengek-rengek: tangisannya tak enak didengar, tapi tak kunjung diam kalau permintaan tak dipenuhi.
India pun paham, hanya Dolar yang mampu membungkam AS si kapitalis. Dalam 3 tahun kedepan, India siap membelanjakan 10 Milyar Dolar untuk membeli sejumlah alutsista AS melalui skema Foreign Military Sales (FMS).
Daftar belanja alutsista strategis India ada 3: Pesawat patroli P-8I Neptune, drone Predator-B, dan juga helikopter maritime MH-60R.

India menyiapkan dana sekitar 3 Milyar Dolar untuk membeli 10 unit P-8I Neptune, tambahan dari 12 unit yang sudah dimiliki. P-8I batch 2 ini dijanjikan akan lebih canggih dari batch pertama.
Sementara untuk drone Predator-B (Sea Guardian), masing-masing Angkatan di militer India akan kebagian 10 unit untuk multi misi.
Setelah itu masih ada lagi 24 unit MH-60R senilai 2,6 Milyar Dolar, dan pengadaan sistem NASAMS untuk pelindung ibukota senilai 1 Milyar Dolar. Nah, kira-kira dengan pembelian multi milyar Dolar tersebut, apakah AS akan mengunci mulutnya dan berhenti protes? Kita tunggu kunjungan Menlu AS Mike Pompeo Selasa besok.