
Kementerian Pertahanan Rusia secara mengejutkan mengumumkan bahwa mereka akan mengadopsi sistem pertahanan udara titik mobil 9M337 Sosna-R (pinus) ke dalam militer Rusia, menurut perusahaan Vysokotochnye Kompleksy.
Sistem berbasis rudal Strela-10ML atau Sosna-R/U (pinus) ini sebenarnya relatif tidak memiliki tempat di dalam militer Rusia, yang pertahanan udara jarak dekatnya sudah dilapis oleh Pantsir-S1 (SA-22) dan sistem Tunguska (SA-19).
Menambah satu sistem lagi hanya akan mempersulit logistik belaka, namun beda urusannya kalau ini dilakukan dengan visi melariskan jualan Sosna-U/R ke pasar ekspor.
Rusia memang dari tahun lalu, seperti dikutip Ria Novosti, santer disebutkan akan memasarkan sistem berbasis rudal pencari panas Strela-10ML ini ke Negara-negara Asia Tenggara, dengan pengujian sistem ini dinyatakan selesai pada Mei 2019.
Nampaknya Rusia berharap bahwa Negara calon pembeli bisa diyakinkan untuk mengadopsi sistem yang dipasang pada sasis MT-LB ini. Sosna-R sendiri dikatakan memiliki kemampuan hantam sasaran sampai jarak 10 kilometer (diagonal) dan ketinggian maksimal 5 kilometer, dengan 12 rudal siap tembak.