
Kecelakaan pesawat angkut An-32 milik Angkatan Udara India di wilayah pegunungan di Arunachal Pradesh di awal bulan Juni ini ternyata masih meninggalkan nestapa berkepanjangan.
An-32 yang menabrak gunung pada 3 Juni itu hancur dan serpihannya tersebar di lereng bukit yang sangat curam. Aset udara yang mencari saja baru menemukannya pada tanggal 11 Juni.
Tim penyelamat yang dikirimkan bersusah payah sampai ke lokasi, dimana mereka mengumpulkan potongan jasad para penumpang dan awak An-32 nahas itu, yang berjumlah 13 orang.

Butuh waktu seminggu lebih, dan tugas itu baru bisa diselesaikan pada 20 Juni. Malangnya, selama 10 hari tim penyelamat justru terjebak di lokasi karena hujan lebat terus turun dan kumpulan awan ketinggian rendah menutupi lokasi.
Akhirnya tim penyelamat yang terdiri dari 8 personil AU India, 4 dari AD India, dan 3 dari dinas SAR berhasil diangkat per hari ini, termasuk dengan menggunakan teknik STABO dengan menggunakan helikopter ALH Dhruv dan Mi-17V-5.