
Direktur Utama perusahaan produsen senjata Rostec, Sergei Chemezov, mengungkapkan bahwa produksi sistem artileri pertahanan udara S-500 Prometey resmi dimulai di pabrik Almaz-Antey.
Sistem ini akan segera masuk dalam dinas operasional militer Rusia. Kata Chemezov saat diwawancarai Rossiya-1 TV, “Senjata canggih baru tengah dikembangkan. Jadi begitu kita menjual S-400, kita juga mulai memproduksi S-500. Ini adalah sistem yang lebih canggih.”
Namun Chemezov masih berkelit saat ditanya kapankah S-500 ini akan memasuki dinas aktif? Dirinya hanya menjawab bahwa dinas aktif diputuskan saat seluruh ujicoba sistem ini selesai.
Kata-kata Chemezov mengkonfirmasi janji Deputi Perdana Menteri Rusia Yuri Borisov yang mengatakan bahwa rudal S-500 akan diserahkan kepada pasukan lebih awal dari yang direncanakan karena sejumlah tes memberikan hasil menjanjikan.
Menteri Pertahanan Sergei Shoigu sendiri mengatakan bahwa S-500 akan mulai bertugas pada 2020. S-500 sendiri dengan rudal pertamanya mampu menghantam target pada jarak 481,2 kilometer.