You are here
Home > Geopolitik > Bukti Alutsista AS, Uni Emirat Arab Bantah Persenjatai Pemberontak Libya

Bukti Alutsista AS, Uni Emirat Arab Bantah Persenjatai Pemberontak Libya

Keberhasilan pasukan pemerintah memukul mundur pemberontak LNA di bawah pimpinan Jenderal Khalifa Haftar dari kota Gharyan berbuntut cukup panjang.

Sejumlah senjata canggih, termasuk rudal antitank FGM-142 Javelin buatan AS dengan cap dan kode lot kontrak Uni Emirat Arab pada tahun 2008, ditemukan di markas pasukan Haftar yang ditinggalkan terburu-buru.

Sebanyak 4 unit rudal Javelin yang tak dijual sembarangan ke Negara yang menginginkan itu dalam kondisi masih baru, dan pasukan pemerintah menyebut bahwa unit rudal itu hanya sampel saja dan masih ada banyak lagi lainnya.

Salah satu Javelin yang direbut

Uni Emirat Arab sendiri masih membantah bahwa temuan senjata canggih buatan AS itu bersumber dari negaranya, sesuatu yang jelas melanggar Resolusi Dewan Keamanan PBB.

Pernyataan resmi Kementerian Luar Negeri UEA mengatakan bahwa negerinya juga menekankan dukungan dan komitmen UEA untuk bekerjasama dengan para ahli PBB, serta mendorong semua pihak untuk menurunkan ketegangan dan kembali kepada proses politik yang digagas oleh PBB.

Tinggalkan Balasan

Top