Angkatan Udara Filipina yang merayakan ulang tahun ke-72 sebentar lagi akan memperoleh tambahan kekuatan, seperti disampaikan Kepala Staf PAF (Philippines Air Force) Letjend Rozzano Briguez.

Salah satu aset yang telah disebut pasti memperkuat PAF adalah pesawat Command & Control atau Kodal. Ini merupakan lompatan jauh yang dilakukan AU Filipina mengingat selama sejarahnya AU Filipina belum pernah mengoperasikan pesawat C2.

Menurut Letjend Briguez, kemampuan kodal operasional dan strategis akan jauh meningkat berkat kedatangan dua pesawat C2: 1 C-295 yang akan tiba pada akhir Juli, dan 1 Gulfstream G280 yang akan tiba pada tahun 2020.

Khusus untuk pesawat C2 berbasis bizjet Gulfstream G280, pesawat ini akan mampu digunakan Presiden Filipina atau pemimpin Negara lainnya untuk melaksanakan koordinasi dari udara dalam kondisi darurat. Selain itu G280 ini dapat difungsikan sebagai pesawat transport VVIP.

Program pengadaan G280 ini masuk dalam program Horizon 2 yang merupakan program pengadaan dan modernisasi militer Filipina.