You are here
Home > Berita > Wing Loong II, Drone China Yang Malang Melintang Perang Libya

Wing Loong II, Drone China Yang Malang Melintang Perang Libya

Dalam beberapa hari terakhir, pengamat militer dibuat menduga-duga dengan foto drone Wing Loong yang terpotret di atas wilayah udara Libya pada 30 Juni.

Drone ini diduga dioperasikan oleh Uni Emirat Arab untuk mendukung faksi pemberontak Jenderal Khalifa Haftar. Yang menarik, Wing Loong tidak sekedar dijadikan wahana intai, namun tampilannya full load dengan persenjataan.

Wing Loong yang terpotret tersebut membawa rudal udara-darat Blue Arrow-7. Rudal BA-7 ini adalah rudal laser beamriding atau dipandu sinar laser dari sistem elektro optik (EO) pada drone Wing Loong untuk menghantam sasaran. Jarak efektifnya adalah 2 sampai 7 kilometer.

Menurut sejumlah analis, Uni Emirat Arab sudah menggunakan Wing Loong sejak awal tahun 2019 untuk mengadakan serangan udara, terutama di malam hari. Wing Loong/ Pterodactyl dipilih UEA karena tentunya murah, efisien, dan tak banyak syarat seperti yang dikenakan oleh Amerika Serikat dan sekutunya.

Wing Loong sendiri memiliki kemampuan melayang di udara sampai 20 jam dengan jarak tempuh 4.000 kilometer dengan beban senjata yang bisa dibawa mencapai 1.000kg.

Tinggalkan Balasan

Top