
Amerika Serikat lewat berbagai jalur diplomasi baik itu persuasif seperti yang dilakukan oleh Presiden AS Donald Trump terhadap Presiden Turki Erdogan, maupun ancaman embargo seperti yang disampaikan Pentagon maupun Departemen Luar Negeri AS, nampaknya akan gagal total untuk membendung rencana pembelian rudal S-400 Triumf dari Rusia.
Dailysabah (5/7) memberitakan bahwa Rusia sudah menyiapkan segala sesuatunya untuk mengirimkan batch pertama sistem rudal S-400 Triumf ke Turki. Tanggalnya pun sudah jelas, 8 Juli Rusia akan mengirimkan komponen sistem TEL (Transporter, Erector, Launcher) dan radar ke Turki.
Rusia akan menggunakan 2 pesawat kargo raksasa An-124-100 Ruslan untuk membawa pengiriman perdana S-400 tersebut ke Turki, dengan pemuatan dilakukan di salah satu pangkalan militer Rusia. Satu tim ahli dari Almaz Antey selaku pabrikan maupun militer Rusia akan berangkat untuk melakukan pendampingan.
AS sampai detik-detik terakhir masih berupaya membatalkan rencana pembelian S-400 itu dengan menawarkan untuk menjual sistem MIM-104 Patriot, atau mengancam untuk melakukan embargo atas jet tempur F-35A Lightning II yang dibeli Turki dalam jumlah ratusan unit.