You are here
Home > Artikel > Swedia Putuskan Gabung Inggris Dalam Program Tempest

Swedia Putuskan Gabung Inggris Dalam Program Tempest

Inggris mendapat angin segar dalam upayanya membangun jet tempur generasi keenam Tempest, setelah Jerman dan Prancis memutuskan untuk jalan sendiri dengan program Airbus FCAS.

Swedia menjadi negara kedua yang memutuskan bergabung dalam program Tempest, yang saat ini sudah memiliki keanggotaan perusahaan seperti British Aerospace, Rolls Royce, MBDA, dan Leonardo DRS plus Pemerintah Inggris sebagai sponsor utama.

Tempest sendiri dijadwalkan akan terbang perdana pada 2030 dan masuk dinas aktif pada 2035, dan mengembalikan kejayaan Inggris sebagai pionir pembuat pesawat tempur.

Peresmian bergabungnya Swedia dalam program Tempest akan diumumkan dalam event RIAT Royal International Air Tattoo) di RAF Fairford pada 19 Juli yang akan diikuti oleh sejumlah pemain industri.

Pemerintah Inggris menyiapkan 2 Milyar Poundsterling untuk mendanai program Tempest namun jumlah itu kurang untuk mengembangkan teknologi jet tempur yang merupakan lompatan jauh ini. Italia dan Jepang juga disebut-sebut berminat untuk dijajaki sebagai calon partner.

Sampai tulisan ini diturunkan, baik Kementerian Pertahanan Inggris dan Swedia menolak berkomentar, begitupun British Aerospace dan SAAB selaku pemain utama industri pertahanan kedua negara.

Tinggalkan Balasan

Top