
Seperti diketahui, AU India tengah giat-giatnya membangun kembali kekuatan, tidak terkecuali pada armada jet latih. India sendiri mengoperasikan sekitar 66 unit Hawk 132 LIFT/ AJT, namun jumlah ini diperkirakan tidak cukup bila AU India akan membeli 200-300 jet tempur baru di masa mendatang.
Pabrikan HAL yang ditunjuk untuk memproduksi Hawk secara lisensi pun ternyata terlambat dan gagal memenuhi komitmennya.
Nah, dalam kunjungannya ke Rusia tanggal 9-11 Juli 2019, Kepala Staf AU India Marsekal Birender Singh Dhanoa akan menjajal langsung jet latih lanjut Yak-130 Mitten, yang tengah dijajakan Rusia kepada India dan baru-baru ini mencatatkan kesuksesan ekspor di Negara seperti Bangladesh, Laos, dan Myanmar.
Dengan kesempatan backseat pada Yak-130 ini, secara tidak langsung merupakan suatu promosi yang kuat, apalagi India memang mengoperasikan jet tempur Su-30MKI sebagai tulang punggung utama kekuatan udaranya.
Yak-130 akan mengisi peran LIFT yang mumpuni sebelum pilot mengoperasikan Su-30MKI. Ditambah kemampuan untuk menggotong senjata, kita lihat apakah Yak-130 akan mengecap kesuksesan dalam kompetisi jet latih India.