
Upaya Amerika Serikat melancarkan lobi untuk mencari ganti pasukan tempur AS yang ada di Suriah nampaknya baru saja menemui jalan buntu, setelah Jerman tegas menolak ajakan negeri Presiden Trump tersebut.
AFP (8/7) melaporkan bahwa Pemerintah Jerman mengatakan bahwa negerinya tak memiliki rencana mengirimkan pasukan tempur ke Suriah untuk berjuang menghadapi teroris ISIS.
Menurut juru bicara Pemerintah jerman Steffen Seibert, “Saat saya mengatakan bahwa Pemerintah (Jerman) bermaksud meneruskan upayanya dalam kerangka koalisi anti-ISIS, ini sebenarnya tidak termasuk penggelaran pasukan tempur.”
AS mengirimkan perwakilan khusus James Jeffrey untuk melobi Jerman agar mengirimkan pasukan darat sehingga Presiden AS Donald Trump bisa memenuhi janjinya untuk menarik mundur pasukan AS dari wilayah Suriah.
Mandat partisipasi Jerman di Suriah, yang terdiri dari kontribusi jet tempur/ intai Tornado akan berakhir pada 31 Oktober, dan Parlemen Jerman akan menentukan apa yang dilakukan setelahnya. Hampir seluruh partai politik di Jerman mendorong agar Pemerintah Jerman menolak permintaan Amerika Serikat tersebut.
Dari negara-negara Eropa, sepertinya hanya Inggris saja yang selalu menurut sama kepentingan Amerika.
karena memang ada hubungan khusus AS-Inggris sejak Perang Dunia II