Belum lagi insiden kapal selam rahasia AL Rusia AS-12 Losharik hilang dari ingatan, kali ini terjadi insiden lagi yang melibatkan aset kapal selam nuklir Rusia lainnya.

Kapal selam nuklir K-278 Komsomolets yang dibuat di era Soviet tenggelam 30 tahun lalu di perairan Laut Barents, dekat Kutub Utara. 42 awaknya terkubur dalam lautan abadi dalam misi terakhirnya.

Sama seperti Losharik, Komsomolets adalah kapal selam riset rahasia. Para ilmuwan Negara-negara yang berada dekat Kutub seperti Norwegia secara rutin melakukan pengukuran atas radiasi yang dipancarkan, untuk mencegah bencana lingkungan.

Pengukuran terakhir pada 2018 tidak menunjukkan adanya potensi radiasi yang berarti di sekitar bangkai yang karam di kedalaman 1.700 meter. Namun dalam pengukuran tahun 2019, satu dari tiga sampel air laut yang dikumpulkan ini mencatatkan tingkat radiasi 100 ribu kali lipat dari air laut yang seharusnya.

Sampel yang terkontaminasi ini diambil dekat lubang ventilasi yang sampai sekarang masih menyemburkan gumpalan debu, diduga terhubung dengan ruang reaktor kapal selam Komsomolets yang masih aktif.

Menurut Hilde Elise Heldal, peneliti Norwegian Institute of Marine Research, pihaknya masih harus meneliti sampel itu secara mendalam saat kapal riset yang melakukan pengambilan sampel kembali ke pangkalannya. Namun secara umum, belum ditemukan bahaya pada area tersebut yang merupakan wilayah perikanan yang sangat aktif.