
Dalam pameran IMDS-2019, ternyata tidak hanya 1 perusahaan saja yang maju dengan desain kapal induk baru untuk AL Rusia.
Jika sebelumnya biro desain KSSS/ Krylov mengajukan desain kapal induk konvensional baru untuk pengganti Admiral Kuznetsov yang diklaim lebih hebat dari HMS Queen Elizabeth, kali ini biro desain Nevskoye lebih progresif.
Mereka memamerkan desain kapal induk bertenaga nuklir, diberi nama Project 11430E Lamantin dalam even IMDS-2019 di St. Petersburg.
Menurut Nevskoye, Lamantin akan mampu menyediakan gugus tugas jet tempur dan pesawat multi fungsi lainnya dalam lingkungan maritime di pantai, laut, dan samudera, serta mendukung pendaratan pasukan amfibi kawan dari serangan udara lawan.

Lamantin akan memiliki bobot kosong 80.000-90.000 ton, dengan dimensi panjang 350 meter, dan mampu membelah samudera dengan kecepatan 30 knot dan mampu berpatroli selama 120 hari tanpa henti.
Lamantin sendiri masih mengandalkan ski jump untuk sarana lepas landas jet tempur yang terdiri dari Su-33 dan juga MiG-29K, keduanya jet tempur garis depan Rusia yang sudah diadaptasi untuk beroperasi dari kapal induk.
Kapal induk ini akan dioperasikan 2.800 awak, dengan 800 di antaranya adalah staf kombatan udara. Lamantin sendiri dikatakan akan mampu bertugas selama 50 tahun.