You are here
Home > Berita > Saingi SB>1 Defiant AS, Rusia Kembangkan Heli Bermesin Jet

Saingi SB>1 Defiant AS, Rusia Kembangkan Heli Bermesin Jet

Amerika Serikat berhasil mencatatkan kemajuan signifikan dalam program pembuatan heli masa depannya. Salah satu purwarupa, Sikorsky-Boeing SB>1 Defiant berhasil melakukan terbang perdana.

SB>1 Defiant sendiri menggunakan konsep hybrid-copter, dengan dua rotor utama yang berputar kontra rotasi dan satu rotor ekor, namun dibuat dengan konfigurasi rotor pusher sehingga heli bisa melesat cepat.

Bagaimana dengan Rusia?

Diberitakan Defence Blog.com (2/12), biro desain Kamov dilaporkan sedang mendesain suatu konsep helikopter tempur revolusioner, yang kemudian dikonfirmasi institut riset N.E. Zhukovsky (TsAGI) yang mengatakan bahwa konsep heli tempur itu benar adanya.

TsAGI mengatakan bahwa para ilmuwannya sedang mengembangkan helikopter berkecepatan tinggi. Direktur utama TsAGI Kirill Sypalo mengatakan bahwa mereka sedang menciptakan suatu laboratorium terbang untuk menguji konsep tersebut.

Kepala desainer biro Kamov Sergei Mikheyev sendiri dikabarkan sedang mengembangkan helikopter tersebut yang berbasis dari helikopter Kamov Ka-52 Alligator.

Jika melihat model yang dipamerkan TsAGI, maka bagian depan heli masih nampak berbentuk Ka-52, dengan rotor ganda yang unik, khas desain biro Kamov tapi tak memiliki ekor atau tailboom.

Sebagai ganti ekor, dibuat sirip tegak ganda dan sayap yang melebar seperti pesawat, sementara terdapat exhaust atau knalpot mesin jet, menandakan bahwa heli tersebut bakal mampu mencapai kecepatan tinggi, di kisaran 600-700 kilometer per jam, membuatnya memiliki kecepatan sama seperti pesawat serang.

Sampai sejauh ini, konsep heli serang berkecepatan tinggi Rusia memang masih sebatas gambaran konsep. Jika memang ingin mewujudkannya, Rusia perlu mengucurkan dana riset yang besar, dan itu yang sama sekali tak dimiliki oleh Rusia saat ini.

Tinggalkan Balasan

Top