Pemerintah Kuwait seperti diberitakan mil.ru (16/7) memutuskan untuk menghentikan negosiasi dengan British Aerospace untuk pengadaan sejumlah jet latih Hawk 100 series untuk sekolah penerbang Angkatan Udaranya.

Sekolah penerbang yang akan disebut Air Training College itu akan menyatukan pendidikan pilot dan teknisi.

Kuwait sendiri pada tahun 2016 telah menandatangani kontrak pengadaan untuk 28 jet tempur Eurofighter Typhoon Tranche 3, terdiri dari 22 kursi tunggal dan 6 kursi ganda. Seluruh pesawat tersebut dirakit di Kassel, Italia.

AU Kuwait sendiri merupakan operator dari Hawk Mk.64, varian dari Hawk T Mk1A yang digunakan oleh Royal Air Force.

Inggris sendiri memposisikan Hawk 100 sebagai tahapan yang logis dalam pendidikan para penerbang AU Kuwait, namun ada spekulasi bahwa Leonardo selaku perusahaan yang menggolkan kontrak Typhoon Kuwait akan lebih mendorong adopsi jet latih buatannya sendiri, Aermacchi M-346 Master.

Foto: hawk 109 TNI AU. janes.com