
Tanpa diduga-duga pesawat Rusia kesepuluh dengan sejumlah komponen baru untuk sistem rudal S-400 telah tiba di Ankara, Kementerian Pertahanan Nasional Turki melaporkan pada hari Selasa.
“Pengiriman sistem pertahanan udara S-400 berlanjut. Pesawat kesepuluh telah mendarat di Pangkalan Udara Murted [di provinsi Ankara],” kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Padahal sebelumnya Kementerian Pertahanan Nasional mengumumkan bahwa pengiriman komponen rudal S-400 Turki dari Rusia berakhir ketika pesawat ketujuh telah datang. Nyatanya, pengiriman tersebut terus berlanjut.
Pengiriman sistem rudal S-400 Rusia ke Turki dimulai pada 12 Juli. Menurut Kementerian Pertahanan Nasional Turki, pada hari itu tiga pesawat kargo mengirim beberapa truk penarik dan kendaraan pengangkut dan pemuatan untuk sistem S-400 ke Pangkalan Udara Murted.
Pesawat Rusia lain tiba hari berikutnya. Pada hari Minggu, Turki mengkonfirmasi kedatangan pesawat ketujuh, sedangkan pesawat kedelapan dan kesembilan tiba pada hari Senin.
S-400 ‘Triumf’ adalah sistem rudal pertahanan udara jarak jauh paling canggih yang mulai beroperasi di Rusia pada tahun 2007. S-400 dirancang untuk menghancurkan rudal balistik pesawat, jelajah dan balistik, termasuk rudal jarak menengah, dan juga dapat digunakan terhadap instalasi ground. S-400 dapat melibatkan target pada jarak 400 km dan pada ketinggian hingga 30 km.