Tentera Laut Diraja Malaysia (TLDM) di tengah anggaran yang ketat dan keterbatasan alutsista membuktikan bahwa kesiapan mereka masih tinggi. Eksesais (latihan) Taming Sari 19/2019 menjadi bukti bahwa TLDM masih mampu menjaga kedaulatan laut wilayah negaranya.

TLDM pun melakukan penembakan beragam rudal yaitu rudal anti kapal Sea Skua dari platform helikopter Super Lynx, ditambah kapal perang KD Kasturi yang menembakkan rudal MM40 Block II Exocet.

Sasaran yang disiapkan yaitu bargas di tengah laut sukses dihantam ketiga rudal tersebut dan hancur tak bersisa.

Menteri Pertahanan Malaysia Mat Sabu dan timbalan Menteri Pertahanan Senator Liew Chin Tong menghadiri pelaksanaan Ex Taming Sari 19/2019 yang sekaligus menjadi puncak Ex. Kerismas 26/2019 yang diadakan di wilayah Laut China Selatan, di pantai timur Semenanjung Malaysia.

Para pejabat sendiri menyaksikan penembakan dari kapal komando KD Jebat didampingi oleh Panglima Armada Barat TLDM, Laksdya Dato’ Aris Adi Tan bin Abdullah

Ex. Kerismas sendiri setara dengan Latihan Armada Jaya untuk TNI AL yang melibatkan 13 kapal perang dan 1 kapal selam, didukung TUDM yang mengirimkan jet tempur, helikopter, dan pesawat patroli maritime B200T.

Mat Sabu di hadapan wartawan mengatakan bahwa dirinya puas bisa menyaksikan latihan berlangsung lancar dan menyampaikan Malaysia sebagai Negara maritim perlu menjaga kekayaan lautnya, dan dirinya berharap kelengkapan alutsista TLDM bisa ditingkatkan dari masa ke masa.