Nikmat betul kalau membaca berita pengadaan alutsista dari India, karena belanjanya tidak nanggung-nanggung alias ngeteng. Negara besar ya harus begitu, kapabilitas alutsista harus dipelihara benar-benar.

Perusahaan Israel Rafael Advanced Defense Systems pada 10 juli menandatangani kontrak 100 juta Dolar AS dengan perusahaan KRAS (Kalyani Rafael Advanced Systems) India untuk membuat dan memasok 1.000 unit rudal Barak 8 untuk AD dan AU India.

Barak 8 sendiri dikenal sebagai MRSAM (Medium Range Surface to Air Missile) di dalam militer India. Sementara KRAS sendiri adalah perusahaan Joint Venture antara Rafael dan konglomerasi India Kalyani Strategic Systems.

MRSAM sendiri merupakan hasil modifikasi lebih lanjut dari rudal Barak 8 dengan mengadopsi dan mengadaptasi sejumlah komponen buatan India, yang dikoordinasikan oleh DRDO (Defence Research and Development Organisation).

Barak 8 sendiri sejatinya adalah rudal yang disiapkan untuk pertahanan kapal perang. Angkatan Laut India sendiri menggunakan Barak 8, namun kontrak pengadaannya dipisah.

Satu baterai MRSAM sendiri terdiri dari kendaraan komando dan kendali, radar, catu daya kendaraan peluncur, dan rudalnya sendiri. Komunikasi antar kendaraan dapat dilakukan menggunakan sistem datalink.

Rudal MRSAM sendiri dibungkus dalam tabung peluncur, dan setiap kendaraan bisa membawa sampai 16 rudal.