
India berhasil menabalkan dirinya sebagai pusat produksi alutsista dunia. Perusahaan Tata baru saja memenangkan kontrak dari Lockheed Martin untuk pembuatan sayap jet tempur F-16 Viper.
Wakil Presiden Pengembangan Bisnis dan Strategi Lockheed Martin Vivek Lall mengatakan bahwa kontrak tersebut dimenangkan Tata India dengan professional, dan tetap akan dikerjakan oleh Tata walaupun nanti, misalnya, F-21 tidak menang kompetisi MMRCA.
Lockheed Martin sendiri memposisikan India sebagai pusat pengembangan industrinya untuk memenangkan kontrak jet tempur F-21 Viper dan helikopter S-76D, dengan menjanjikan hak manufaktur dan ekspor untuk kedua produk tersebut.
Lockheed memastikan bahwa India akan masuk dalam rantai pasokan global untuk produk F-16 apabila memang F-21 benar-benar menang di India, suatu hal yang sudah sangat dinanti-nantikan India yang mulai memposisikan dirinya sebagai eksportir alutsista.