
Dibandingkan dengan pendekatan Iran yang main kasar dengan menembak jatuh RQ-4 BAMS-D milik Angkatan Laut AS dengan rudal medio Juni lalu, langkah Korps Marinir AS yang menghalau drone Iran yang mendekati USS Boxer jauh lebih elegan.
Prajurit Marinir dari 11th MEU (Marine Expeditionary Unit) menggunakan jip jammer untuk mengacak sinyal kendali dari markas darat IRGC, membuat drone itu kehilangan panduan dan akhirnya jatuh.

Korps Marinir menggunakan sistem jammer LMADIS (Light Marine Air Defense Integrated System) yang dipasang di atas ATV Polaris MRZR. Kendaraan ini memang dipasang di dek USS Boxer untuk mengamankannya dari gangguan drone, seperti yang dipakai Iran.
Drone Iran tersebut dikabarkan jatuh dan tenggelam ke dalam laut. Kehebatan Marinir AS menggunakan senjata yang tepat tanpa kekerasan ini menunjukkan bahwa AS jauh lebih superior dibandingkan Iran yang selalu tebar ancaman dalam pusaran ketegangan Timur Tengah.