You are here
Home > Artikel > Pertama Dalam Sejarah, Inilah Kapal Perang Buatan RI Yang Diundang Ke Rusia

Pertama Dalam Sejarah, Inilah Kapal Perang Buatan RI Yang Diundang Ke Rusia

Seperti telah diberitakan ARCINC sebelumnya, Angkatan Laut Filipina resmi diundang oleh Pemerintah Rusia untuk menghadiri hari ulang tahun Angkatan Laut Rusia (Navy Day) yang akan diadakan pada hari Minggu terakhir di Bulan Juli.

Baca: http://arcinc.id/2019/07/19/vietnam-filipina-sahabat-rusia-resmi-diundang-navy-day/

Dalam kesempatan tersebut, AL Filipina akan mengirimkan kapal perang BRP Davao del Sur (LD-602) ke markas Armada Pasifik AL Rusia di Vladivostok.

Seperti diketahui, BRP Davao del Sur adalah kapal perang buatan Republik Indonesia, tepatnya dibuat oleh PT PAL, BUMN strategis industri pertahanan Indonesia. AL Filipina memesan 2 kapal ini dari PT PAL, yang pertama adalah BRP Tarlac. BRP Davao Del Sur diterima pada tahun 2017.

Inilah kali pertama ada kapal perang buatan RI yang ikut aktivitas Angkatan Laut Rusia, walaupun memang dioperasikan oleh AL Filipina.

Kapal perang ini merupakan kapal perang jenis LPD (Landing Platform Dock), atau SSV (Strategic Sealift Vessel) yang bisa membawa pasukan dan ranpur amfibi serta helikopter dalam rangka mendukung pendaratan Amfibi, atau operasi kemanusiaan dan penanggulangan bencana.

Di TNI AL, kapal perang sejenis dikenal dengan LPD kelas Makassar.

Baca:
http://arcinc.id/2019/06/17/filipina-operasikan-aw159-unggul-mana-vs-as565-mbe-tni-al/

BRP Davao Del Sur sendiri sering diundang mengikuti latihan militer seperti RIMPAC 2018 di Pearl Harbor, exercise Balikatan, dan lainnya. Cukup membanggakan bahwa kapal perang buatan Indonesia dipercaya untuk mengikuti event internasional.

AAV-7 bersiap melakukan pendaratan dari BRP Davao Del Sur

BRP Davao Del Sur memiliki kemampuan operasional dengan berlayar sejau

BRP Davao Del Sur memiliki kemampuan operasional dengan berlayar sejauh minimal 7.500 mil laut, dengan dimensi panjang 123 meter lebar 21 meter dan bobot penuh 11.583 ton serta ditenagai oleh sistem propulsi CODAD (diesel dan diesel) berupa 2 mesin MAN-STX 8L27 dengan daya 7.830bhp sebuahnya.

Baca:
http://arcinc.id/2019/07/18/coast-guard-filipina-terima-opv-baru-diklaim-terbesar-di-dunia/

Kapal ini mampu membawa 500 prajurit, 2 kapal pendarat, 3 helikopter, dan 2 RHIB untuk operasi anti perompakan. Untuk persenjataan, BRP Davao Del Sur direncanakan akan dipasangi meriam 76mm dan 2 RCWS 25mm, serta senapan mesin berat M2HB.

Tinggalkan Balasan

Top