
Angkatan Darat AS kini punya mainan baru, sistem artileri berbasis meriam howitzer 155mm M1299. Biarpun mengusung kaliber yang sama yaitu 155mm dengan M109A6 Paladin, kemampuannya jauh berbeda.
Hal ini karena M1299 mengusung meriam baru hasil pengembangan program ERCA (Extended Range Cannon Artillery Program) XM1299. Jarak jangkau meriam ERCA mencapai 70 kilometer berkat meriam baru L58.
Apabila M1299 mengusung peluru XM1113 RAP (Rocket Assisted Projectile) dengan motor roket, jarak jangkau ERCA mencapai 100 kilometer. Pengembangan tengah dilakukan agar XM1113 siap digunakan dan disertifikasi pada tahun 2023.
Baca juga: India Beli Munisi Howitzer Pintar Buatan AS
M1299 dikatakan memiliki kemampuan 10 kali lipat dibandingkan M109A7 dengan peningkatan pada jarak, kecepatan tembak, daya hantam, keandalan, dan keselamatan yang tinggi.

M1299 sendiri akan memiliki kecepatan tembak mencapai 10 butir peluru per menit berkat sistem pengisian otomatis mulai dari penarikan proyektil dan charges sampai pasokan ke kamar peluru.
Sistem M1299 ini jauh mengungguli milik Rusia. Howitzer terbaru Rusia 2S35 Koalitsiya-SV yang mulai diproduksi 2016 dengan modal meriam 152mm 2A88 hanya bisa mencapai 80 kilometer dengan munisi khusus. Dengan munisi biasa, jarak tembaknya juga hanya 40 kilometer, kalah jauh kalau duel dengan M1299.