Pada 19 Juli, sebuah pesawat Angkatan Laut AS EP-3 Aries II, yang menerbangkan sebuah misi di wilayah udara internasional yang disetujui, didekati secara tidak profesional oleh pesawat tempur SU-30 Flanker Venezuela.

Setelah meninjau dokumentasi video, kami telah menentukan pejuang buatan Rusia secara agresif membayangi EP-3 pada jarak yang tidak aman di wilayah udara internasional untuk jangka waktu yang lama, membahayakan keselamatan kru dan membahayakan misi EP-3.

Baca juga: Detik demi detik pencegatan EP-3E Oleh Su-30MK2V

AS secara rutin melakukan misi deteksi dan pemantauan yang didukung secara regional, diakui secara nasional, dan disetujui di wilayah tersebut untuk memastikan keselamatan dan keamanan warga negara kita dan orang-orang dari mitra kita. Pesawat EP-3 mematuhi standar dan peraturan internasional.

Rezim Maduro terus melemahkan hukum yang diakui secara internasional dan menunjukkan penghinaan terhadap perjanjian internasional yang memberi wewenang kepada AS dan negara-negara lain untuk melakukan penerbangan dengan aman di wilayah udara internasional.

Baca juga: Su-30MK2V Unjuk Gigi, Cegat EP-3E Aries

Meskipun rakyat Venezuela menderita, infrastruktur vital bangsanya hancur, dan anak-anak kelaparan, Maduro memilih untuk menggunakan sumber daya negaranya yang berharga untuk terlibat dalam tindakan yang tidak diprovokasi dan tidak dibenarkan.

Tindakan terbaru ini juga menunjukkan dukungan militer Rusia yang tidak bertanggung jawab kepada rezim Maduro yang tidak sah dan menambah warisan perilaku ceroboh dan lalai yang tumbuh di Maduro, yang melemahkan aturan hukum internasional dan upaya untuk memerangi perdagangan gelap.

(Rilis resmi Penerangan US SOUTHCOM (Southern Command)