You are here
Home > Geopolitik > Turki Jumawa Soal S-400, Kena Batunya Saat Mau Jual T-129 Ke Pakistan

Turki Jumawa Soal S-400, Kena Batunya Saat Mau Jual T-129 Ke Pakistan

Turki boleh saja jumawa dan tepuk dada saat membeli sistem rudal arhanud S-400 Triumf dari Rusia. Peringatan AS tak perlu diindahkan, himbauan Negara NATO tak dipedulikan. Pokoknya ini urusan dalam negeri Turki, kata Presiden Erdogan.

Nyatanya, Turki kini mulai menuai badai atas ulahnya menabur angin S-400. Industri pertahanan Turki, yang masih sangat tergantung pada komponen impor, mulai merasakan panasnya sanksi.

Baca juga: Transfer Teknologi S-400 Rusia-Turki

Bayangan pundi Dolar di depan mata terkait penjualan heli serang T129 ATAK ke Pakistan menguap begitu saja setelah Amerika Serikat menolak lisensi ekspor untuk mesin helikopter tersebut. Ya, mesin CTS800 yang mentenagai T129 ATAK memang diproduksi dengan komponen AS.

Turki di tahun lalu mengatakan bahwa mereka bisa mencari mesin alternatif untuk CTS800, namun setelah mendekati Polandia dan Prancis, kedua Negara itu menolak menjual mesinnya ke Turki. Padahal kontrak untuk 30 helikopter itu nilainya 1,5 Milyar Dolar AS, cukup besar dan merupakan kesuksesan ekspor pertama T129 ATAK, jika jadi.

Baca juga: Ancaman Turki Jika AS Sanksi S-400

Namun tak keluarnya ijin ekspor mesin tersebut juga terkait dengan AS yang terus menekan Pakistan agar mau mengambil tindakan tegas atas keberadaan militan pro Taliban dan Al Qaeda yang ditengarai bekerjasama dengan intelijen Pakistan. Maka, jadilah deal T129 ATAK Turki-Pakistan harus ditunda atau mungkin batal

Tinggalkan Balasan

Top