Program pengadaan jet tempur untuk Angkatan Udara Bulgaria memasuki babak baru ketika Presiden Bulgaria Rumen Radev menggunakan hak vetonya untuk membatalkan proses pengadaan tersebut.

Alasan yang digunakan Presiden Radev yang juga mantan penerbang jet tempur ini adalah kurangnya debat dan data sebelum pengadaan itu diserahkan ke parlemen untuk disetujui.

Baca juga: F-16 Yang Dijual AS Ke Bulgaria Spec Down

“Karena prosedur legislative yang dipersingkat, sejumlah masalah penting masih belum jelas seperti biaya, jaminan, waktu pengiriman, dan perkecualian,” ujar Radev pada 23 Juli. Menurut Presiden Radev, karena pembelian ini strategis, tak boleh ambil keputusan buru-buru.

Bulgaria menerima penawaran untuk 8 unit jet tempur F-16V Block 70 lengkap dengan persenjataan senilai 2 Milyar Dolar yang kemudian ditawar kembali oleh Negara itu, menjadi 1,2 Milyar Dolar namun banyak item yang dipotong.

Baca juga: Harga Nego F-16 Bulgaria, Mahal atau Murah?

Parlemen Bulgaria sebelumnya telah menyetujui prosedur percepatan pengadaan F-16 yang memungkinkan ditiadakannya diskusi dan proses verifikasi detail mengenai pengadaan F-16 tersebut.