
Angkatan Udara AS nampaknya kian kesal dengan problem pesawat tanker yang sudah mereka tunggu-tunggu, Boeing KC-46 Pegasus.
Karena ada sejumlah item yang masih belum bisa dibuktikan atau bermasalah, Angkatan Udara AS telah menahan pembayaran 360 juta Dolar AS. Baru kali ini AU AS membuka informasi tentang penundaan pembayaran tersebut.
Nilai 360 juta Dolar AS yang belum dibayar itu adalah sekitar 20% dari total harga 13 pesawat yang sudah diserahkan ke AU AS.
Baca juga: Dipakai syuting, kaca jendela Boeing 787 Meleleh
Salah satu problem besar dengan KC-46 adalah sistem video yang digunakan untuk memonitor posisi pesawat penerima transfer bahan bakar saat hendak mendekat dan menerima transfer bahan bakar.
Perangkat itu dianggap memiliki kekurangan saat dioperasikan dalam kondisi gelap atau kurang Cahaya.
Masalah lainnya, Boeing tidak mensterilkan lini perakitan pesawat sehingga sampah dan peralatan perkakas di jalur manufaktur ditemukan di dalam pesawat KC-46 tersebut.