
Sistem howitzer 105mm merupakan salah satu sistem artileri paling populer di dunia. Ringkas, jangkauan memadai, dan amunisi banyak tersedia membuat howitzer ini diandalkan di banyak medan palagan, termasuk TNI AD dengan sistem M101A1 atau Korps Marinir TNI AL dengan LG1 Mk2 buatan Prancis.
Namun begitu, tentu ada pertanyaan, bagaimana kalau howitzer 105mm bisa dibuat mobil, seperti tren saat ini yaitu M777 Archer atau Nexter CAESAR yang memanfaatkan sasis truk 8×8 untuk membuat jangkauan meriam 155mm kian jauh?

Baca juga: M1299 Super Howitzer, AS Kalahkan Artileri Rusia Secara Telak
Nah AD AS nampaknya sudah menemukan solusi paling efisien untuk membuat sistem howitzer 105mm Gerak Sendiri (Self Propelled). Disebut Hawkeye, solusi dari AM General ini menggabungkan antara rantis Humvee varian sasis panjang dengan howitzer 105mm.
Hawkeye menggunakan sistem peredam baru yang mengurangi hentakan sampai 50 persen dibanding howitzer 105mm biasa sehingga bisa ditaruh pada dek Humvee yang dimodifikasi dengan sejumlah sistem pasak penahan hentakan.

Baca juga: AS Beri Ilmu Serangan Artileri HIRAIN Ke Australia
Dampaknya, selain bisa dibuat lincah bergerak kesana-kemari, Hawkeye bisa saja dibawa menggunakan C-130 ke lokasi-lokasi terpencil, atau kalau perlu diangkut CH-47 Chinook ke lokasi. Sistem Hawkeye sendiri saat ini dicoba oleh 2-122 Field Artillery, US Army National Guard dalam latihan Northern Strike 19.