
Angkatan Darat Filipina telah menerima pesanan sistem senjata lawan tank RPG-7V2 yang dipesannya dari Rusia berikut dengan amunisi dan perlengkapan lainnya, dikutip dari mil.by (26/7).
RPG-7V menjadi paket bantuan dari Rusia yang diserahkan langsung saat kapal perang Rusia sandar di Filipina. Pemerintah Filipina sendiri kemudian memesan RPG-7V2 dalam jumlah besar untuk menggantikan senjata tanpa tolak balik M67. Selain RPG-7V2, AD Filipina mengoperasikan ATG-L dari Bulgaria, yang merupakan kopian RPG-7.
Kontrak untuk pengadaan 744 pucuk RPG-7V2 tersebut dan amunisinya ditandatangani pada Oktober 2017 di pertemuan ADMM ke-4, dengan nilai total 7,63 juta Dolar AS.

Pemerintah Filipina sudah menyiapkan dana sesuai nilai kontrak pada 2018, namun kemudian sempat menundanya karena AS baru saja melansir aturan mengenai CAATSA.
RPG-7V2 (Index 6G3-2) merupakan penyempurnaan dari RPG-7 standar dengan material yang lebih ringan dan daya tahan laras mencapai 250 kali penembakan, serta kompatibel dengan beragam sistem amunisi RPG-7.