
Kasus korupsi dan kolusi yang membelit proses pengadaan pesawat latih menengah Angkatan Udara India, PC-7 Pilatus, nampaknya menjadi berkah bagi industri dirgantara dalam negeri India.
Bagaimana tidak, PC-7 yang dilarang untuk dibeli lagi jelas merupakan ancaman bagi pesawat latih buatan dalam negeri HTT-40 (Hindustan Turbo Trainer-40) yang juga sedang berjuang untuk menyelesaikan sejumlah uji sertifikasi.
Direktur Utama pabrikan HAL (Hindustan Aerospace Limited) R. Madhavan kepada ET (29/7) mengatakan bahwa HTT-40 telah menyelesaikan sebagian besar tes dan performanya menjanjikan.
HTT-40 tinggal menyelesaikan empat uji spin sebagai salah satu ujuan terakhir pada bulan Desember, lalu menunggu sertifikasi. R. Madhavan mengatakan bahwa jika AU India langsung memesan, maka pesawat bisa diserahkan pada 2020.
Kementerian Pertahanan India sudah berkomitmen untuk membeli 70 unit pesawat HTT-40. HAL meminta agar pesanan tersebut ditambah 36 unit, yang merupakan jumlah yang diperuntukkan bagi PC-7 Pilatus Mk II tambahan yang kini sudah pasti tidak bisa ditambah lagi.